Pernah Kena Covid-19, Pria ini Merasa Bangga

Oct 3, 2020 - 13:25
 0  0
Pernah Kena Covid-19,  Pria ini Merasa Bangga

Seorang Pria di Bandung Pernah terkena Covid-19 ,Pria ini atau biasa di panggil Arif tidak menyadari bahwa ia telah terkena Covid-19. karena pekerjaannya yang harus terjun pada dunia Media online, pada saat itu ia akan melaksanakan kegiatan pertemuan dengan Presiden Jokowi, sebelum kegiatan ini berlangsung semua Orang-orang yang akan melaksanakan kegiatan ini harus melakukan tes Swab, saat melakukan tes Swab Arif dinyatakan Positif terkena Covid-19.

Arif menjelaskan Bahwa ia terkena Covid-19 bukan karena ia terlalu sering keluar kota, itu terjadi karena saat ia dirumah akan melaksanakan Sholat dan ternyata sejadah yang ia pakai itu dipinjam oleh salah satu keluarganya , sejadah ini terkena batuk dari orang yang meminjam dan saat arif memakai sejadah ini ternyata virus yang dibatukan itu masuk dalam sistem pernafasan arif.

saat selesai melakukan tes Swab Arif merasakan ada hal yang mengganjal saat di jakarta, saat iya dinyatakan Positif tapi ia tidak mendapatkan tindak lanjuti apa-apa, karena seharusnya menurut Prosedur saat ada pasien yang melakukan tes Swab dan dinyatakan positif akan ada dokter yang menghubungi, atau dari pihak penyelenggara memberitahukan alur apa saja yang harus dilakukan saat dinyatakan posistif, saat itu di Jakarta ia bingung karena merasa dibiarkan begitu saja, akhirnya ia menghubungi temannya harus bagaimana, saat diberitahu jika harus dilarikan ke Wisma Atlet ternyata Prosedurnya sangat sulit, ia harus meminta rujukan ke puskesmas sedangkan jika itu berjalan ada kemungkinan penyebaran virus akan semakin meluas.

Akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke Bandung  dengan tetap melakukan Protokol kesehatan dan bagusnya lagi travel yang ia tumpangi kosong, jadi hanya ada ia dan supir yg jaraknya lumayan jauh di depan. Sampainya ia di Bandung Arif melakukan isolasi diri dikosan selama 2 minggu,Ia mendapatkan kabar dari dokter yang menawarkan treatmen setelah 1 minggu melakukan Swab, ia sedikit kecewa karena posisinya saat itu sudah pulang ke bandung, tetapi ia tidak hanya diam saja dikosan.

sebelum Swab ia merasakan masuk angin dan pusing saja, jika badannya terkena air ia merasa linu dan saat makan tidak bisa merasakan rasa dari makanan itu, tetapi setelah ia melakukan tes swab ia tidak merasakan gejala apapun, perawatan saat isolasi ia hanya meminum vita C, B3, Profolis, Madu, Zinc, Antibiotik. jika ia merasakan pusing minum obat pusing jika batuk minum obat batuk. Swab yang ke 2 dilakukan di Rumah Sakit Bandung masih Posistif petunjuk yang ia dapatkan dari pihak Rumah Sakit hanya sekedar masukan saja, ia mengatakan bahwa dokter menyarankan jika tanpa gejala harus melakukan Swab setelah 2 minggu ia melakukan isolasi. Ia merasa saat Isolasi sangat mengeluarkan biaya yang sangat tinggi untuk perawatannya.

Aktivitas yang Arif lakukan saat Isolasi adalah Work From Home, menjaga kebersihan, makan teratur, jaga jarak, minum vitamin, berjemur dan istirahat yang cukup. Untuk Swab yang terakhir ia dinyatakan negatif bebas dari Covid-19.

Arif merasa sangat bangga karena ia merasa berkontribusi Permasalahan dunia yaitu Pandemi Covid-19 dan ia sekarang lebih sangat berhati-hati dalam menjalankan aktifitasnya sekarang.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow