Overthinking Berbahaya, Harus Segera Ditangani

Sep 9, 2020 - 11:22
 0  1
Overthinking Berbahaya, Harus Segera Ditangani

Overthinking kerap kali diartikan memikirkan sesuatu secara berlebihan dan terus menerus. Hal tersebut, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan mental. Lebih parahnya lagi, akan berpengaruh pada kesehatan fisik orang tersebut, lho. Seseorang yang suka memikirkan sesuatu berlebihan biasanya akan dihantui perasaan benar atau salah atas apa yang sudah dilakukan. Nah, hal tersebut gak baik banget buat Balamuda, lho, karena bisa membatasi diri untuk bertindak.

Memang apa saja sih bahaya dari overthinking?

Dilansir dari laman kompas.com, dikutip dari Psychology Today, kebiasaan memikirkan kekurangan, kesalahan, dan masalah akan berbahaya pada kesehatan mental. Selain itu, orang tersebut mudah mengalami tekanan emosi yang serius. Pengidap overthinking biasanya mudah terjebak pada perilaku merugikan, seperti kurangnya jam tidur atau makan yang berlebihan. Jika pernah mengalami overthinking yang berlangsung jangka lama, maka hati-hati akan berefek buruk bagi kesehatan fisik, nih.

Pada laman The Health Size dijelaskan, ada beberapa resiko yang akan dialami bagi penderita overthinking dalam jangka waktu lama sebagai berikut:

1. Merusak komponen otak

Overthinking akan memicu stress dan keluarnya hormon kortisol pada tubuh yang berpotensi merusak sel otak pada hipokampus.

2. Mengganggu sistem pencernaan

Efek stres tersebut akan menimbulkan beberapa masalah pencernaan seperti, gangguan radang pada lambung, sindrom iritasi perut, sekresi lambung, hingga perubahan mikribiota pada perut.

3. Berpotensi merusak organ jantung

Penyakit akibat overthinking yang berkepanjangan dapat menimbukan sakit dada, takikardia, hingga sakit kepaala ringan.

4. Memengaruhi metabolisme tubuh

Hormon stres yang ada pada saat overthinking akan bekerja untuk melemahkan imun tubuh.

5. Merusak kesehatan kulit

Penyakit kulit yang timbul, seperti psoriasis, dermatitis atopic, pruritus, alopesia, areata, dan dermatitis seboroik. Nah, Balamuda gak mau kan karena overthinking jadi mengalami masalah serius gini.

Jadi, overthinking itu penyebabnya apa saja, ya?

Menurut Dosen Fakultas Psikologi (FPsi) UIN Jakarta, Mulia Sari Dewi, M.Si, ada dua hal yang memengaruhi penyebab Balamuda mengalami overthinking, yaitu diantaranya, khawatir terhadap masa depan yang padahal belum terjadi dan khawatir terhadap tanggapan orang lain.

Nah, berikut cara agar mengatasi overthinking!

Ketua Pusat Layanan Psikologi tersebut menyarankan, pertama, kendalikan pikiran yang ada pada diri Balamuda dan taklukan pikiran buruk yang membuat beban. Kedua, dirinya menganjurkan agar Balamuda mengubah hal negatif yang ada di pikiran, menjadi pikiran yang positif, produktif, dan solutif. Ketiga, Balamuda harus tetap fokus terhadap keadaan sekarang yaitu dengan mengaktifkan indra yang ada pada tubuh. Hal tersebut akan membuat Balamuda tidak memikirkan masa lalu atau masa depan.

“Kuncinya adalah sering melatih otak dan pikiran kita. Ubahlah presepsi yang buruk terhadap sesuatu, dengan hal-hal yang positif juga produktif,” tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di http://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id

Memikirkan sesuatu terlalu berlebihan atau overthinking ternyata berdampak buruk pada tubuh kita. Tak hanya membuang waktu, overthinking juga bisa menguras energi hingga membuat kita terjebak dalam anxiety atau gangguan kecemasan. Mereka yang suka memikirkan sesuatu berlebihan biasanya dihantui perasaan benar atau tidak yang sudah atau akan dilakukan. Bukannya memikirkan solusi atau pilihan apa yang terbaik, overthinking membuat kita hanya akan terjebak dalam pikiran dan ini akan membatasi kita untuk berbuat sesuatu. Bahaya overthinking Melansir Psychology Today, penelitian membuktikan kebiasaan memikirkan kekurangan, kesalahan, dan masalah meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Orang yang suka memikirkan sesuatu berlebihan juga gampang mengalami tekanan emosi serius. Pengidap overthinking biasanya mudah terjebak pada perilaku merugikan seperti konsumsi alkohol atau makan berlebihan. Selain itu, pikiran yang terlalu aktif juga bisa membuat kita sulit tidur yang mengarah pada berbagai masalah medis yang serius.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Sering Overthinking? Awas Bisa Jadi Anda Mengidap Gangguan Kecemasan", Klik untuk baca: https://sains.kompas.com/read/2020/01/01/070000968/-sering-overthinking-awas-bisa-jadi-anda-mengidap-gangguan-kecemasan?page=all.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Mahardini Nur Afifah

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow